Selasa, 06 Desember 2011

Kuchisake Onna

Kuchisake-onna (口裂け女) atau wanita bermulut robek adalah sejenis siluman dalam mitologi dan legenda urban Jepang. Ia berwujud seorang wanita yang menutup mulutnya yang robek dengan kipas, syal atau masker operasi (versi yang paling populer). Ia sering muncul di jalan-jalan yang sepi dan bertanya pada orang yang ditemui apakah dirinya cantik. Bila orang itu menjawab tidak atau ketakutan melihat wujud seramnya ia akan membunuh orang itu.

Dalam legenda, Kuchisake-onna tadinya adalah seorang wanita muda yang hidup pada Zaman Heian. Kemungkinan ia adalah seorang istri atau selir samurai. Ia dikaruniai wajah yang sangat cantik namun sombong, ia juga sering berselingkuh di belakang suaminya. Suaminya merasa sangat cemburu dan dikhianati menyerangnya dan membelah mulutnya dari kuping ke kuping. “Sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?” ejek suaminya.

Sementara dalam versi legenda urban, Kuchisake-onna adalah seorang wanita korban operasi wajah yang gagal. Konon katanya, dokter yang mengoperasi wajahnya memakai pomade (jenis minyak rambut) dengan bau yang menusuk. Ketika sedang dioperasi ia tidak bisa tenang karena bau itu sehingga si dokter secara tidak sengaja memotong mulutnya hingga robek. Wanita itu menjadi histeris dan marah lalu membunuh dokter itu. Belakangan ia dibunuh oleh para penduduk kota dan menjadi hantu penasaran. Ada beberapa versi lain mengenai asal-usulnya namun kurang populer, misalnya:

* Korban kecelakaan lalu-lintas yang wajahnya rusak.
* Seorang wanita yang mengalami gangguan kejiwaan sehingga merobek mulutnya dengan benda tajam.
* Seorang wanita korban pemerkosaan yang mulutnya dirobek oleh si pemerkosanya atau ia sendiri yang melakukannya setelah menjadi gila karena perkosaan itu.
* Seorang wanita yang leluhurnya memperoleh uang haram dengan menyembah siluman anjing sehingga anak cucunya dikutuk bermulut robek dan bila mati akan menjadi siluman.

>>>Jadi menurut kalian cerita yang mana yang lebih mengena dihati kalian? Kalau saya lebih suka versi urban yang mengatakan bahwa kuchisake onna merupakan korban operasi wajah yang gagal.

Yukki Onna

 
ini sedikit kisah tentang yokkai legendaries asal Jepang… yaitu yukki onna (wanita salju). Mungkin beberapa dari kalian ada yang sudah familiar dengan nama ini ya? Yukki onna juga sering muncul di cerita cerita hantu Jepang, sebagai jelmaan siluman wanita yang sangat cantik :) cekidot…

ada seorang wanita salju bergaun perak yang hidup di suatu pegunungan di Jepang, yang suka membunuh pemuda-pemuda yg tertarik pdnya.

suatu hari, seorang pemuda yg bernama Mokishi turun gunung untuk kembali ke desanyapada misim dingin yang bersalju. di perjalanan, ia bertemu dengan seorang wanita cantik berbaju perak yg terduduk di tengah hamparan salju. gadis itu mengatakan bahwa kakinya terkilir, dan meminta tolong kepada Mokishi untuk mengantarnya pulang.

karena kasihan melihat wajah memelas gadis itu, Mokishi bersedia mengantarnya. ketika Mokishi menanyakan rumah, wanita itu hanya menunjuk ke arah hutan yang lebat dan gelap di depan mereka. mokishi menyuruh gadis itu naik ke keranjang yang digendongnya dan mulai berjalan menuju rumah gadis itu.

perjalanan menembus hutan itu amat panjang dan menguras energi Mokishi. kaki2nya nyaris tidak kuat lagi menahan dingin dan lelah. kelelahan itu adalah tujuan sang gadis, yang selalu menyerang mangsanya pada saat mereka sudah tidak mampu berjalan lagi.

di sela2 perjalanan itu, Mokishi bertanya kepada si gadis apakah mereka tidak salah jalan. si gadis menjawab tidak. Mokishi merasa adanya keanehan pada si gadis, tapi ia memutuskan untuk meneruskan perjalanan sebelum malam semakin larut. ia bertanya lagi apakah si gadis merasa lapar? haus? lelah? apakah keranjangnya terlalu sempit? kemudian ia berkata, membesarkan hati gadis itu agar bersabar melanjutkan sampai akhir perjalanan. si gadis hanya menjawab ya, dengan suara yg makin lama makin lemah, dan akhirnya hilang sama sekali.

Mokishi yg heran karena pertanyaannya tidak dijawab menengok ke arah keranjangnya untuk memastikan bahwa si gadis baik-baik saja dan mendapati bahwa si gadis tidak ada. keranjangnya hanya berisi bongkahan salju besar yang terbungkus gaun berwarna perak. si gadis salju yg dingin dan kejam mencair karena kehangatan hati Mokishi.

Selain lagenda cerita di atas, Yuki onna juga sering dikatakan seorang istri dari tukang kayu yang tinggal di sebuah pegunungan namun telah lama menghilang ketika berada di pemandian air panas karena melanggar suatu janji yang tidak jelas janji apakah itu...

Sabtu, 03 Desember 2011

Beat Crusaders Lyrics - Block Bastard

DVD versus VTR...

Everyday you can find good girls
Once upon a time
Rental video markets
Nowadays every girl looks same
Can you recognize
Too many girls
Come together

Choose me, darlin’
I’m the one you want
I’m the one you want to
Choose me, baby
I don’t know the time
When you had a good time
But there’s no reason why
Wai-ai-yah!

Hold you now
In my mind, you’re my No.1
Hold you now
You are the one
Forever and more

Love is mystery
Love is mystery
(Everyday you can find good girls)
(Nowadays every girl looks same)
(Do you remember?)

Beat Crusaders Lyrics - Tonight Tonight Tonight


Woke up with yawn. It's dawning, im still alive.
Turned on my radio to start up new day
As goddanmed DJ's chattered how to survive
Amazing news got over on the air wave

Tonight, Love is rationed
Tonight, Across the nation
Tonight, Love infects worldwide
Almost another day

Woke up with yawn. It's dawning, im still alive.
Turned on my radio to start up new day
As goddanmed DJ's chattered how to survive
Amazing news got over on the air wave

Tonight, Love is rationed
Tonight, Across the nation
Tonight, Love infects worldwide
Almost another day...
Almost another day

She's a shooting star, good night, good night
She's a shooting star, good bye

Tonight, Love is rationed
Tonight, Across the nation
Tonight, Love infects worldwide
Almost another day
See you some other day

Beat Crusaders Lyrics - Winter Long

I never say goodbye to all prime forever
But I feel like dumb, i dunno why...

I never say goodbye cause I can forget her
But I feel like dumb, I dunno why...

Try to scream
Shattered dreams are made of stone
And desperation

Broken heart
Blowing in freezing wind
During winter long
Unspoken words
Floating by freezing wind
During winter long

Senin, 25 April 2011

kimi no suki na uta


Kimi no Suki na Uta


Disclaimer

BLEACH
By
Tite Kubo

This fanfic is mine :)

Karena itu, maaf kalau ceritanya gaje dan terlalu romance, kalau cerita Bleach saya yang ngarang, bisa berubah tu Bleach jadi Shojo-manga dan saya berani bertaruh kalau bakalan ga laku…
Jadi untuk amannya~~~
-saya hanya meminjam beberapa karakter saja deh ^^-

Fanfic ini terinspirasi dari lagu UVERworld yang berjudul sama dengan fanfic ini.
Kimi no Suki na Uta (the song you like) dan sedikit modifikasi disana sini.

AU, oneshot, TYPO(s), gaje, alur mundur, mungkin sedikit OOC

Pairing : IchiRuki

DON’T LIKE DON’T READ~~~ nyaaaaaaaaaaaaaww~

Enjoy reading :D

Summary :
Kau tau kalau aku menginginkan-mu…
Lalu kenapa kau pergi meninggalkan ku disini?
Padahal kau sendiri sudah pernah sakit hati karena hal yang sama
Ah~ aku lelah memikirkan tentang kau Rukia…
Tapi bukan berarti aku menyerah dengan hubungan ini lho!

***

PROLOG

Jepang. Bila bicara tentang kata itu pasti semua orang berpikir tentang Negara yang super sibuk dan padat penduduknya. Negara dengan pertumbuhan ekonomi, politik dan teknologi yang pesat. Negara yang berpusat di suatu daerah bernama “Tokyo” yang juga dikenal dengan sebutan kota yang tidak pernah tidur. Mungkin bila kita bicara tentang Jepang keseluruhan itu bisa dibilang kurang benar, karena ada salah satu perfektur di dekat Tokyo yang bisa dikatakan lumayan jauh dari kata “sibuk”. Yah~ namanya adalah Karakura. Kota yang hanya berpenghuni tidak lebih dari 100 kepala keluarga ini bisa dibilang kota kecil yang masih tenang. Tetapi walau Karakura adalah kota yang kecil, tentu saja Karakura sendiri bukan kota yang tertinggal –walau memang tidak bisa dikatakan semaju Tokyo juga.
­
Senja hari di Karakura, matahari yang mulai menenggelamkan cahayanya sehingga memancarkan cahaya oranye yang mulai redup. Cahaya oranye tua yang memang sangat indah, terlebih karena di kota ini tidak terlalu banyak bangunan gedung pencakar langit sehingga intensitas cahaya yang dapat terlihat jauh lebih besar dibanding kota besar seperti Tokyo. Terlihat jalan-jalan di Karakura sudah mulai lenggang, walau memang masih ada satu atau dua siswa yang terlihat berjalan di jalan-jalan utama kota Karakura. Mungkin mereka baru saja pulang dari kegiatan di sekolah mereka. Ada juga kalangan pemuda yang baru pulang dari kampus mereka. Karena Karakura sendiri merupakan kota kecil dan tidak memiliki gedung universitas sendiri, maka banyak kalangan mahasiswa di Karakura menuntut ilmu di kota sebelah (Tokyo misalnya), karena jarak Karakura dan Tokyo sendiri terbilang dekat, cukup setengah jam naik kereta. Salah satunya adalah seorang pemuda berambut senada dengan langit pada senja hari. Pemuda berpostur tinggi tegap yang menenteng tas-nya di punggung itu berjalan dengan santai menyusuri setiap langkahnya menuju rumah.

Terlihat pemuda itu menyisipkan earphone di telinganya. Dia tidak menghiraukan pandangan heran dari orang-orang yang tidak sengaja berpapasan dengannya -–tentu saja karena rambut oranye menyalanya yang memang sangat jarang ditemui. Laki-laki itu terlihat asik dengan apa yang dia dengar dari pemutar musiknya sehingga tidak memiliki waktu untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Terhanyut dalam lirik lagu yang sangat berkesan baginya. Lagu yang mungkin akan selamanya dia dengar setiap hari. Lirik lagu yang memaksanya mengingat masa lalu indah saat ia bersama wanita yang paling ia cintai. Lirik lagu yang membawanya ke waktu satu atau dua tahun lalu sebelum ia benar-benar berpisah dengan wanita yang ia sangat kagumi.

***
Suki dayo to kyou mo ienai mama…
*Even though we’ve been together all this time…*
Miokutta ima made issho ni ita no ni
*Without being able to say I love you, I said goodbye to you*
Aitakute, kimi no suki na uta wo kurikaeshi
*I want to see you, so I  repeat the song you like*
Kuchizusanda kaeri michi…
*Humming it as I walk my way home…*
***
[SMU Karakura, musim semi 2009]

“Ichigo, aku akan segera pergi dari sini.” Sesosok gadis berambut hitam sebahu dengan postur tubuh yang bisa di bilang kecil terlihat mengajak bicara sesosok pemuda dengan rambur oraye terang yang sedang asik bersantai menikmati angin berhembus di atap sekolah.

“Aku sudah tahu kok Rukia, semua warga sekolah ini tahu kau akan meninggalkan kota Karakura ini…” sambil memasang ekspresi sedikit datar laki-laki oranye itu berbicara tanpa menatap lawan bicaranya dan memilih mengalihkan pandangannya ke langit.

“Hei baka!!! Kalau diajak bicara itu setidaknya tatap lawan bicara-mu!!!!!” gadis bermata violet ini sepertinya sudah gerah dengan tingkah laku lawan bicaranya yang sepertinya dari tadi mengalihkan dirinya.

“Hn…”

“Jeruk baka!!! Aku sudah mencarimu dari kemarin hanya untuk mengatakannya padamu! Setelah bertemu denganmu tapi kenapa aku malah mendapati ekspresi kau seperti ini?! Ah! Aku menyesal mencarimu!!!”

“Hn… jadi kau ingin aku seperti apa?” mata hazel milik laki-laki berambut oranye ini akhirnya menatap ke arah Rukia. Tatapan yang dingin, tatapan yang mungkin paling tidak ingin didapati Rukia dari laki-laki yang sudah lama dekat dengannya ini.

“…” Rukia tidak bisa mengeluarkan kata sedikitpun. Lidahnya serasa kelu melihat tatapan dingin milik Ichigo.

“Apa kalau aku menangis dan memintamu untuk tidak pergi kau akan tetap di sini? Tidak kan Rukia Kuchiki? Jadi kau ingin aku seperti apa?”

“…”

“Kau ingin aku seperti apa? Jawab aku Rukia Kuchiki!”

***

Hanasu koe no toon; shinsen no saki; hoka no dare kato kawasu kotoba sae
*The tone of your voice when you talk; where you look at; even the words that you exchange with someone else*
Sasai na kimi no shugusa ga boku wo madowaseru
*Your slightest gesture confuses me*

Mengenai Saya

Foto saya
Seorang gadis yang mengaku dirinya awesome tetapi justru terlihat bodoh. Menyukai anime, jejepangan dan eksperimen di dapur. Bukan seorang mahasiswi yang baik, namun berharap bisa jadi anak yang solehah XD